Skip to main content

Tidak Hanya Infrastruktur Pelaksanakan TMMD Juga Sebagai Ajang Percepatan Vaksinasi

KARANGANYAR – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Kodim 0727/Karanganyar di Desa Plosorejo, Matesih dijadikan sarana uji coba desa tuntas vaksinasi Covid-19. Seluruh warga di desa ini diprioritaskan mendapat vaksin tersebut selama 30 hari TMMD berlangsung.

Komandan Kodim 0727/Karaganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., menyambut baik pencanangan Desa Tuntas Vaksinasi Covid-19 di lokasi TMMD sengkuyung tahap III di Desa Plosorejo. Seluruh prajurit yang terlibat di proyek fisik maupun nonfisik TMMD, siap menyukseskan program yang diinisiasi Pemkab Karanganyar tersebut.

"TNI di dalam pelaksanaan vaksinasi bukan hal baru. Kami sangat senang di TMMD ini, program percepatan vaksinasi dimasukkan. Asalkan logistik vaksin cukup dan SDM-nya juga siap, tentu kami optimis tuntas vaksinasi di Desa Plosorejo bisa tercapai," kata Ikhsan Agung usai pembukaan TMMD, Jum'at (17/9).

Di desa ini baru 30 persen warganya divaksin, dari total penduduk sekitar 4.000 jiwa. Mereka yang sudah divaksin adalah lansia. Sedangkan 60 persen sisanya belum berkesempatan dijatah vaksin.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mantap menjadikan Desa Plosoejo pioner Desa Tuntas Vaksin Covid-19.

"Desa Plosorejo akan dijadikan pioner desa tuntas vaksin covid-19 di Karanganyar. Pemberian vaksinnya selama program TMMD berlangsung. Berapapun kebutuhannya, akan diberikan," katanya.

Lebih lanjut Juliyatmono mengatakan, progres vaksinasi di Kabupaten Karanganyar menyentuh 38 persen. Melalui program desa tuntas vaksin, ia ingin mendongkrak progresnya sampai 50 persen lebih.

"Sekarang sudah level 3 PPKM. Sebenarnya kalau dihitung, Karanganyar layak masuk level 2. Namun karena wilayah Aglomerasinya masuk level 3, kita mau tidak mau ikut ke sana," katanya.

Vaksinasi tuntas di Desa Plosorejo melalui TMMD ditarget selesai pada bulan ini. Selanjutnya, desa lain akan disasar. Ia tak memungkiri butuh energi ekstra mewujudkannya.

"Viralkan tentang desa tuntas vaksin. Harapannya, pemerintah pusat dan provinsi mendukungnya dengan terus menyuplai logistik vaksin," katanya.

Camat Matesih, Ardiansyah mengatakan terdapat empat kalangan sasaran vaksin. Yakni lansia, disabilitas/orang dengan gangguan jiwa, 18 tahun plus dan 12 tahun plus.

"Untuk 18 plus saja baru dimulai. Yang sudah selesai baru lansia. Untuk pelajar atau 12 plus bertahap. Kami mendapat kehormatan dicanangkan jadi Desa Tuntas Vaksin," katanya.

Sementara itu dalam program TMMD di desa ini, tim dari TNI, Pemda dan stakeholdernya membuat jalan beton sepanjang 450 meter, talut jalan 50 meter, dan jembatan serta gorong-gorong. Selain itu juga menyelesaikan sasaran non fisik.

TMMD kali ini sudah dimulai 10 hari sebelum peresmian. Sedangkan pelaksanaannya 30 hari dimulai 15 September-14 Oktober 2021.(Sw-Kra27)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->