Babinsa Kebonarum Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD N1 Danguran
Ditulis pada: Desember 28, 2021
Babinsa Kebonarum Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD N1 Danguran
Klaten– Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dikabupaten Klaten mulai digencarkan. Hal tersebut, ditandai dengan pemberian vaksin untuk pertama kalinya pada siswa SD N1 Danguran yang diadakan oleh BCA.
Upaya guna mensukseskan proses vaksinasi tersebut Babinsa Koramil 06/Kebonarum Kodim 0723/Klaten Serma Agus Dwi selalu aktif melakukan pendampingan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
Serma Agus Dwi Babinsa Koramil 06/Kebonarum Kodim 0723/Klaten mengatakan vaksinasi anak usia 6 tahun sampai 11 tahun diberikan sebanyak dua kali dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac dan kali ini di SD N1 Danguran Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Selasa (28/12/2021).
"Adapun jarak pemberian vaksin dosis kedua adalah paling sedikit 28 hari setelah disuntikannya dosis pertama", Ungkap Babinsa.
Anak-anak yang mau divaksin didampingi oleh masing masing orang tua atau wali dengan membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen apa saja yang memperlihatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK.
Ditempat lain Danramil 06/Kebonarum Kodim 0723/Klaten Kapten Inf Sukarman, mengatakan, kegiatan Vaksinasi usia anak usia 6-11 tahun akan terus dilakukan oleh pemerintah demi percepatan pembentukan Herd Imunity agar kegiatan Belajar Mengajar di tahap Sekolah Dasar dapat dilaksnakan dengan aman.
"Untuk itu Kami intruksikan para Babinsa di jajaran Koramil 06/Kebonarum Kodim 0723/Klaten agar selalu mendampingi pelaksanaan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun di sekolah dasar yang berada di wilayah binaan nya",jelasnya.
Diharapkan orang tua harus mengizinkan anaknya untuk vaksin, karena hal itu termasuk syarat agar anaknya dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dengan divaksinnya sang anak, maka kekebalan tubuhnya terjaga. Terlebih, sekarang angka Covid-19 di Indonesia sudah turun. Oleh karena itu, vaksin untuk anak harus segera diberikan agar tidak terjadi lagi angka kenaikan Covid-19. (Red)