Antisipasi Banjir Bersama Warga, Koramil Juwiring Bersihkan Bendung Bagor Juwiring
Ditulis pada: Desember 17, 2023
KLATEN - Kerja Bakti merupakan sarana untuk membangun kebersamaan, kesadaran maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan, dan kenyamanan lingkungan yang bermanfaat bagi kepentingan seluruh warga.
Seperti yang dilakukan Anggota Koramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten bersama Forum Relawan Irigasi (FRI) Kecamatan Juwiring, Kab. Klaten dan warga masyarakat Desa Juwiring. Mereka bersinergi melaksanakan kerja bakti pembersihan sampah yang menyumbat saluran irigasi di Bendung Bagor, Dukuh Pleret, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Kab. Klaten, (17/12/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Joko Santoso CSR PT Tirta Investama Klaten, Kapten Inf Widoyo Danramil 21/Juwiring, Sumartono Ketua Forum Relawan Irigasi (FRI) Kecamatan Juwiring.
Kapten Inf Widoyo Danramil 21/Juwiring di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa pembersihan sampah di Bendung Bagor wilayah Dukuh Pleret, Desa Juwiring ini harus segera dilakukan, mengingat banyaknya sampah berupa ranting bambu maupun kayu yang menutupi aliran irigasi Bendung.
"Bersama anggota Koramil, warga dan relawan, kita bersihkan sampah yang menumpuk di area bending Bagor ini. Apabila tidak segera dibersihkan, maka akan menyumbat aliran irigasi yang dapat mengganggu pasokan air untuk persawahan di wilayah Kec. Juwiring," kata Kapten Inf Widoyo
Danramil menjelaskan, dengan menumpuknya sampah, ini akan dapat mengakibatkan banjir di sekitar Bendung, apalagi saat ini telah siap memasuki musim penghujan.
Sementara itu Joko Santoso CSR PT Tirta Investama Klaten mendukung aksi kolaboratif yang ada dengan secara berkala mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergerak bersama dalam pembersihan sungai.
"Dengan dilaksanakannya kerja bakti membersihkan Bendung Bagor dari berbagai sampah dan ranting yang mengganggu, diharapkan air mengalir dengan lancar sehingga terhindar dari banjir dan pasokan air untuk persawahan wilayah Kecamatan Juwiring dapat tercukupi," pungkas Joko Santoso. (Red)