Skip to main content

Dandim Meminta Standar Fasilitas Protokol Kesehatan Pabrik Harus Selalu Di-Update

KARANGANYAR - Meningkatnya Covid-19 klaster pabrik sepatu PT TM di Jaten, Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafii bersama Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo melakukan Sidak di perusahaan sepatu tersebut, Selasa 22 Juni 2021.

Setelah melihat detail kondisi perusahaan serta paparan dari pihak manajemen, Kapolres dan Dandim meminta agar perusahaan membuat fasilitas tempat isolasi bagi karyawan karena itu lebih baik, apalagi pandemi Covid-19 masih terjadi.

"Dimasa pandemi ini memang sebaiknya setiap perusahaan yang jumlah karyawannya lebih dari 500 dilengkapi dengan fasilitas tempat isolasi bagi karyawan, karena itu lebih baik untuk kepentingan semua baik bagi karyawan dan perusahaan," tandas Kapolres.

Menurut Kapolres, pandemi Covid-19 masih terjadi dan belum tahu kapan berakhir, disatu sisi serangan virusnya masih bisa mengenai siapapun dan dimanapun.

Tak pelak melihat kondisi tersebut, akan lebih baik jika semua lembaga termasuk perusahaan swasta yang notabene jumlah karyawannya besar sudah sedia payung sebelum hujan yakni menyiapkan fasilitas ruang isolasi.

Demikian pula efek positifnya sangat banyak, minimal mengisolasi penyebaran virus, karena rata-rata lingkungan perusahaan terdapat kost serta pasar tumpah, sehingga kontak erat karyawan dengan masyarakat sering terjadi.
 
"Dengan perusahaan membangun tempat isolasi minimal mengurangi efek interaksi sosial dengan lingkungan setempat," ujarnya.

Pada prinsipnya, Kapolres mengingatkan perusahaan harus menjaga aset termasuk karyawan terkhusus dimasa pandemi ini.

Sementara itu Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo pada kunjungan itu mengatakan, agar HRD perusahaan untuk terus menghimbau kepada karyawan pada saat ibadah, makan siang agar tetap mematuhi protokol Kesehatan. Karena pada saat itu karyawan berkumpul, sehingga potensi kerawanan ada.
 
"Mohon HRD terus pro aktif melakukan monitoring tiap-tiap moment makan siang dan moment lain saat karyawan berkumpul," ungkap Dandim.

Selain itu, Dandim meminta standar fasilitas protokol kesehatan harus selalu di-update setiap hari, baik tempat cuci tangan beserta sabun, juga sett jarak karyawan ditempat kerjanya serta harus ketat memantau penggunaan masker.

"Dan yang satu lagi, perusahaan harus pro aktif kerjasama dengan satgas covid desa jika terjadi potensi adanya karyawan atau staf kantor yang terkena covid," tandasnya.
 
Selain mengunjungi pabrik sepatu, Kapolres dan Dandim juga mengunjungi pabrik tekstil PT SKI di Jaten, guna melakukan pantauan langsung kondisi yang terjadi mengingat jumlah karyawan pabrik tekstil ini tergolong banyak. Pemantauan difokuskan pada pelaksanaan protokol kesehatan.(Lam-Kra27)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->