Skip to main content

Dengan Mengusung Tema Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme, Kodim Wonogiri Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme



Wonogiri – Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi digital, memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal, bahkan sampai menjadi tindakan aksi terorisme secara nyata.

Untuk itu, Kodim 0728/Wonogiri menggelar pembinaan komunikasi social cegah tangkal radikalisme/separatisme dengan tema " Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme ", yang bertempat di Aula Makodim, Jum'at(8/10).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protkol kesehatan secara ketat dan diikuti oleh berbagai komponen masyarakat antara lain Aparat Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh Agama, organisasi pemuda.

Kepala Staf Kodim(Kasdim) Mayor Inf Nurul Muthahar mewakili Dandim Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai mengatakan, kegiatan yang digelar dengan tujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa, dalam rangka terwujudnya saling pengertian tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing.

Bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa, untuk ikut mengantisipasi Radikalisme/Separatisme, ditengah perkembangan kondisi sosial yang pesat sedini mungkin, sehingga dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi.

" Perkembangan situasi nasional, global dan internasional, telah membawa dampak meningkatnya paham radikal di wilayah Indonesia. Dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda dan pesatnya perkembangan teknologi digital, memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan/aksi terorisme secara nyata di wilayah Indonesia ", terangnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sulardi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan Kodim 0728/Wonogiri saat ini sangatlah tepat, karena dimasa pandemi saat ini kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tentunya hal ini dapat meningkatkan kesadaran kami tentang arti pentingnya pemahaman dan bahaya faham radikalisme ", ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FKUB Sutopo Broto, menurutnya wawasan keagamaan dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan yang bersifat terbuka dan toleransi, sangatlah penting dalam upaya mencegah provokasi dan hasutan dari pembentukan paham radikalisme, (Pendim 0728/Wng).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->